SMK NEGERI 1 BAWEN

Pembelajaran Proyek Kreatif dan Kewirausahaan (PKK) Melalui Pendekatan Project Based Learning (PjBL) dengan Google Classroom

               Semakin bertambahnya zaman, teknologi kini selalu diutamakan. Tak heran, setiap peserta didik memiliki dan membawa ponsel ke sekolah setiap pembelajaran. Hal ini memudahkan guru dalam proses pembelajaran menggunakan IT yaitu mengaplikasikan google classroom. Google Classroom memudahkan guru untuk melakukan proses pembelajaran, baik membagikan materi, video, LKPD hingga melakukan proses penilaian. Sehingga peserta didik tidak perlu mengumpulkan hasil proyeknya ke meja guru, melainkan dengan google classroom tugas dapat terekap dan setiap guru dapat memantau tugas peserta didik sesuai dengan kelasnya. Pembelajaran yang menarik selalu disukai peserta didik, sedangkan pembelajaran yang biasa-biasa saja juga disukai peserta didik karena memberikan waktu luang ke peserta didik sehingga waktu digunakan tidak maksimal dengan bermain game dan sebagainya. Hal ini menjadi PR untuk guru, khususnya guru produktif / kejuruan untuk selalu menciptakan pembelajaran yang menarik dan menantang khususnya mata pelajaran PKK.

          Model pembelajaran yang dapat digunakan salah satunya yaitu pembelajaran berbasis proyek / Project Based Learning (PjBL) dengan menggunakan proyek/kegiatan sebagai media. Metode ini melibatkan keaktifan peserta didik dalam memecahkan masalah, baik dilakukan secara mandiri atau berkelompok melalui tahapan ilmiah dengan batasan waktu tertentu yang dituangkan dalam sebuah produk untuk selanjutnya dipresentasikan hasil proyek tersebut. Pendekatan pembelajaran Project Based Learning memberikan tantangan peserta didik untuk dapat berfikir kreatif secara individu / kelompok dalam menyelesaikan masalah, menciptakan produk hingga menganalisis biaya produksi. Pembelajaran PKK dapat melatih peserta didik sejak dini yaitu kelas XI untuk belajar kegiatan produksi dari merencanakan hingga membuat produk yang telah ditentukan.

          Pembelajaran PKK melalui pendekatan Project Based Learning (PjBL) dengan google classroom dapat memberikan dampak ke peserta didik. Peserta didik lebih antusias dalam mengikuti pembelajaran, karena peserta didik harus menghasilkan produk sehingga di dalam benak mereka harus menentukan proyeknya, melakukan praktik/ membuat proyek, melakukan pengemasan dan membuat desain kemasan, mempresentasikan, mengevaluasi hingga menjualkan produk baik secara langsung maupun via sosmed.  Proyek yang dikerjakan oleh peserta didik beserta laporan hasil dapat dikirimkan ke google classroom untuk dilihat dan dinilai oleh guru. Proyek yang dapat dilakukan peserta didik khususnya di konsentrasi agribisnis ternak yaitu pembuatan telur asin, pemeliharaan ternak unggas / ruminansia, pemeliharaan aneka ternak, karkasing, desain kemasan, penetasan telur aneka ternak serta pengolahan hasil ternak (nugget, bakso, dll). Hal tersebut dapat mendorong peserta didik untuk menciptakan ide-ide kreatif sesuai dengan teknologi terkini dalam membuat inovasi produk sehingga menumbuhkan semangat jiwa berwirausaha dan dapat melahirkan generasi muda hebat yang luar biasa. Dengan demikian guru terus melakukan pembelajaran yang menarik dan menantang sehingga memotivasi peserta didik untuk terus belajar dan lebih bersemangat lagi dalam menciptakan produk yang kreatif. 

Ditulis oleh Happy Ganis Rahmawati, S.Pt (Agribisnis Ternak)

Share: